Sampai Bertemu Di Lain Hari
Created by TeamSupportJKT48 @SupportOurOSHI
Editor by Ega saputra @egasptra
Pagi
yang sangat cerah,aku masih tertidur di kasurku yang bisa dibilang nyaman ini
tiba aku merasakan percikan air dimukaku ternyata ada ibuku yang
membangunkanku,"kamu tidak sekolah? hari ini hari pertama sekolah lo"
kata ibu kepadaku, aku langsung terbangun dari kasur dan langsung berlari ke
kamar mandi
Ya mulai dari sinilah ceritaku di mulai, namaku
derry umurku 15 tahun kelas 1 SMA aku pindahan dari sekolah surabaya karena
pekerjaan ayahku yang mau tidak mau memaksaku untuk berpindah, hobiku sepeda
fixie dan basket
Setelah bersiap siap aku langsung berpamitan pada
ibuku dan tidak sarapan karena sudah hampir telat. Aku langsung mengambil fixie ku dan langsung mengayuh sekuat
tenaga karena jarak dari rumah kesekolahku cukup jauh. Setelah setengah
perjalanan aku secara tidak sengaja menubruk sebuah mobil dan aku terjatuh,
tiba-tiba keluar seorang wanita cantik dari pintu mobil "Ya tuhan cantik
sekali anak ini, tidak salah aku menubruknya" kataku dalam hati "Kamu
ga papa? ada yang luka? hei jangan ngelamun aja." suaranya yang indah
membubarkan lamunanku "Oh iya aku ga papa kok maaf ya udah nubruk mobilmu,
tapi ini nih sepedaku bocor" balasku sambil memegang ban sepeda "Oh
bareng aku aja ga papa kok, kamu sekolah dimana?" balasnya "aku
sekolah di SMA 120" balasku "Wah sama dong ya udah bareng aku aja
sepedamu biar ditaruh di tambal ban" balasnya "Wah jadi ngerepotin
nih, ngomong-ngomong nama kamu siapa? namaku derry" balasku sambil
menyodorkan tanganku "Ga papa kok santai aja, namaku Kinal" balasnya
sambil tersenyum dan meraih tanganku untuk bersalaman.
Setelah berbincang cukup lama didalam mobil akhirnya
kami berdua sampai didalam, disekolah kami berdua telat dan kami dikunci
"Gimana nih? masa kita ga sekolah sih?" jawabku dengan bingung dan
sedikit panik "Bentar deh aku coba dulu ya" Dengan menunggu beberapa
lama akhirnya kami dibukakan pintu entah apa yang dilakukan oleh Kinal karena aku
bertanya dia tidak menjawab "Tunggu! Kalian harus ke ruang BP dulu dan
lapor ke guru BP bahwa kalian telat" Kata satpam itu "Yaaah baru aja
masuk udah ke ruang BP" kataku lemes, "Ya sudah lah udah untung kita
bisa masuk" setelah masalah setelah selesai hanya Kinal yang disuruh
kembali dan aku tidak karena aku masih belum mempunyai kelas
Akhirnya setelah itu aku diajak ke kelasku oleh
guru BP tersebut, setelah sampai dikelas aku agak malas karena aku paling tidak
suka untuk mengenalkan diri. Semua mata tertuju padaku "Anak-anak akan ada
anak baru di kelas ini jadi kalian yang baik ya dengan dia" kata guru BP
tersebut. Setelah melihat lihat ternyata ada Kinal yang sekelas denganku tak
kusangka ternyata aku satu kelas dengan Kinal, "Nah Derry kamu duduk
dengan Kinal ya" kata guru BP, "Ii… iya bu" balasku, "Gila
mimpi apa nih gua dari tadi sama si Bidadari ini terus, beruntung terus nih
gua" kataku dalam hati.
Tak terasa bel menunjukkan waktu pelajaran pertama
selesai, aku hanya di kelas saja begitu juga dengan Kinal "Kamu ga ke kantin?"
suara Kinal bertanya padaku, "Emm engga Nal soalnya uangku ketinggalan
dirumah, tadi aku kesiangan jadinya buru-buru jadinya ga sempet sarapan"
jawabku dengan lesu, "Ini ambil roti aku aja aku bawa dua kok" jawab
sambil menggeser kotak makannya kemejaku dengan tersenyum, "Wah Nal ga
usah, jadi ngerepotin, aku udah banyak ngerepotin kamu" jawabku yang
sebenarnya ingin roti tersebut, "Gapapa kok Der ga usah malu malu ambil
aja aku juga ga abis kok kan nanti sayang kalo ga abis" jawab Kinal dengan
sedikit memaksa.
Akhinya aku mengambil roti itu dan makan bersama
Kinal "Hari ini pertama sekolah bener-bener pengalaman yang ga tak
terlupakan buat gua nih" kataku dalam hati sambil tersenyum, "Kenapa
kok senyum senyum sendiri? gila ya?" kata Kinal sambil bercanda, "Ah
apaan sih Nal, jangan ngomong keras-keras gitu" kami tertawa bersama di
kelas dan tak menghiraukan anak anak yang lain
Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, aku bingung
mau pulang dengan siapa karena aku tidak membawa uang untuk membayar tambal ban
ini, akhirnya aku berjalan menuju rumah, jalanan sangat panas aku hampir pingsan
merasakan panasnya
Lagi-lagi aku bertemu dengan Kinal di jalan dan dia
membarengi aku untuk kedua kalinya dan ternyata rumahku dan rumah Kinal tak
beda jauh hanya beberapa rumah dari rumahku
*Three Years* Tak terasa 3 tahun telah berlalu kami
berdua selalu menghabiskan waktu bersama dan kadang-kadang naik sepeda bareng
kesekolah, waktu kelulusan telah tiba dan aku benci hal ini karena setelah ini
harus meninggalkan Kinal karena Ayahku dipindahkan ke luar negeri jadi bukan di
Indonesia lagi melainkan di Jepang, aku masih belum mengetahui ini pada Kinal
karena aku tidak ingin pertemanan kami putus begitu saja.
Sorenya aku mengajak Kinal ke sebuah taman dengan
menaiki sepeda dan disanalah aku akan bilang bahwa aku akan pergi ke Jepang
selama 2 tahun, saat waktu menjelang senja akhirnya kami beristirahat dan Kinal
pergi membeli minum, aku melihatnya menuju orang jualan yang ada di sebrang
jalan dan aku meneteskan air mata "Kenapa aku harus meninggalkan Bidadari
secantik ini yaTuhan" kataku dalam hati sambil meneteskan air mata sambil
tersenyum, saat dia kembali ada sebuah mobil yang terlihat dari kejauhan seperti
melaju dengan kecepatan yg sangat tinggi dan mobil itu menabrak Kinal, aku
langsung berteriak dan berlari ke arah Kinal sambil menangis tak menunggu
waktu lama aku langsung membawa Kinal ke rumah sakit terdekat. Setelah sampai
di Rumah Sakit suster langsung membawa Kinal ke Ruang Darurat, setelah menunggu
sekian lama akhirnya dokter keluar "Mas derry Kinal ini membutuhkan darah
karena dia sangat bnyk mengeluarkan darah dia membutuhkan darah O" kata
dokter tersebut, "Holongan darah saya O Dok! Ambil darah saya saja!" jawabku
dengan sedikit khawatir tentang keadaan Kinal, "Baiklah sekarang kamu ikut
saya, kita akan mulai donor darah ini” Dokter langsung membawa ku ke ruang
donor darah.
Setelah beberapa jam akhirnya donor darah tersebut
pun selesai, ak masih sedikit pusing, karena banyak mendonorkan darah utk
Kinal. Dan di anjur kan dokter utk istirahat dan makan-makanan yang sehat.
“Lalu Dok bagaimana kabar Kinal?” tanya ku ke
Dokter, “Untuk saat ini Kinal tidak di bolehkan di jenguk, karena keadaan yang
masih kurang stabil” kata dokter tersebut, “Aku pun tidak tau harus berbuat
apa” suara hati ku yang penuh kekhawatiran.
Setelah beberapa jam akhirnya Kinal siuman, Kinal
tersadar dan kebingungan mencari Derry dan tiba datang seorang suster dengan memberi
surat dan bunga kepada Kinal, Kinal membuka pelan pelan surat itu, dan
tertulis.
"Kinal... mungkin saat kamu baca surat ini
aku udah tidak ada disampingmu, waktu itu aku mau bilang ke kamu kalo aku akan
ke Jepang dan memberi perpisahan terakhir, tapi semua berubah dengan sekejap
karena kamu ditabrak sebuah mobil, sekarang aku sudah diJjepang Nal, aku di Jepang
selama 2 tahun. Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan dan inilah perpisahan
dari kita, kamu masih inget waktu kita pertama ketemu ga? Waktu itu aku nabrak
mobil kamu, makam bareng pokoknya udah banyak hal yang kita lewatin
bareng-bareng, aku seneng bisa kenal sama kamu Nal, aku mohon kamu jangan
nangis ya nanti kalo kamu nangis jelek loh… :p Hehe kamu jaga diri baik baik ya
cantik maaf kalo aku sering ngerpotin kamu sekarang darahku ngalir didarahmu Nal
inget aku gak akan lupa kamu, SAMPAI BERTEMU DI LAIN HARI!!!"
DERRY
Kinal
menutup surat itu sambil menahan tangis dan berkata “Kamu juga jaga diri baik-baik
ya jelek aku sayang kamu!"