JKT48 Fans Tanjungpinang

[Apakah JKT48 Pantas Menerima Penghargaan MarkPlus New Wave Marketing Recognition Awards 2013?]

Sesuai dengan tajuk WP ini, mari kita saling berbagi pendapat dan pandangan, serta analisa masing-masing perihal kepantasan JKT48 menerima award yang cukup bergengsi di dunia bisnis dan marketing ini. Aku sudah memberikan analisaku tentang award ini di blog ini:

http://takarenda.blogspot.com/2013/12/jkt48-menerima-markplus-new-wave.html

Kalau ada yang gak bisa buka blognya aku copas langsung bagian analisisnya di sini

*******

Begitulah kira-kira yang terjadi kemarin malam. Sebagai salah satu fans 48Group, blogger cukup bangga. Apalagi karena blogger kenal dan pernah dekat dengan bapak Hermawan Kartajaya, jadi rasanya lebih senang lagi karena orang hebat seperti beliau mau melirik dan mengapresiasi JKT48.

Namun, sebagai fans dan juga sebagai ex-muridnya pak HK, blogger juga ingin menyampaikan sedikit pendapat yang semestinya juga ikut dipertimbangkan. Menurut blogger, MarkPlus masih tidak tahu / tidak mempertimbangkan aspek Service / pelayanan yang diberikan oleh JOT (JKT48 Operational Team) di lapangan. Akan lebih baik lagi kalau MarkPlus juga menyoroti dan memasukkan hal tersebut dalam pertimbangannya lebih lanjut.

Jadi, menurut pengamatan blogger, award ini hanya valid untuk di bagian planning dan strategi marketing saja. Belum lagi, mari lihat kembali artikel di bagian atas yang blogger tebalkan dan garis bawahi: Dan semua itu terjadi karena brand idol group sister-nya AKB48 di Jepang yang punya sistem yang baik. Artinya, JKT48 dipandang hebat karena dia tinggal mencopas sistem AKB48 yang sudah benar dan hebat. Namun mereka masih perlu menyelesaikan PR mereka dalam hal pelaksanaan di lapangan.

JKT48 bagus di Strategi Marketing = memenangkan MIND SHARE (fans hanya bisa mikir JKT48 dan tidak bisa memikirkan grup lainnya)

JKT48 bagus di Taktik Marketing = memenangkan MARKET SHARE (fans rela keluar uang banyak, bahkan sampai kantongnya kering, demi oshimen tercintanya)

JKT48 buruk di Value Marketing = tidak kunjung mendapatkan HEART SHARE (fans lebih sering marah-marah dan protes melulu ke manajemen atas buruknya during sales-service dan after-sales service)

Sekian pendapat pribadi blogger. Semoga MarkPlus dan pak Hermawan Kartajaya juga sempat membaca opini blogger ini.

******

Bagaimana menurut kalian?

Source : FP sebelah (Facebook)